Zafarullah Khan
Chaudhry Sir Muhammad Zafarullah Khan, KCSI (6 Februari 1893 - September 1, 1985) adalah seorang politikus Pakistan, diplomat, ahli hukum internasional, dan sarjana dari Komunitas Muslim Ahmadiyah, yang dikenal untuk mempersiapkan Resolusi Pakistan, [1] untuk representasi tentang Pakistan di PBB, dan melayani sebagai hakim di Mahkamah Internasional di Den Haag.
Chaudhry Sir Muhammad Zafarullah Khan, KCSI (6 Februari 1893 - September 1, 1985) adalah seorang politikus Pakistan, diplomat, ahli hukum internasional, dan sarjana dari Komunitas Muslim Ahmadiyah, yang dikenal untuk mempersiapkan Resolusi Pakistan, [1] untuk representasi tentang Pakistan di PBB, dan melayani sebagai hakim di Mahkamah Internasional di Den Haag.
Putra dari pengacara terkemuka kota asalnya Sialkot, Zafarullah Khan belajar di Pemerintah, Lahore College dan menerima gelar LL.B. dari King College London, di 1914.He disebut Chaudhury karena milik untuk klan jat bergengsi Sahi yang memegang kekuasaan lebih dari Sialkot sejak zaman kuno. Dia praktek hukum di Sialkot dan Lahore, menjadi anggota Dewan Legislatif Punjab pada tahun 1926, dan merupakan delegasi pada tahun 1930, 1931, dan 1932 ke Konferensi Meja Bundar pada reformasi India di London, Inggris.
Pada 1931-1932 dia adalah presiden dari Liga Muslim, dan ia duduk di Dewan Eksekutif Raja Muda Inggris sebagai anggota Muslim 1935-1941. Dia memimpin delegasi India ke Liga Bangsa-Bangsa pada tahun 1939, dan 1941-1947 ia menjabat sebagai hakim Pengadilan Federal India.
Sebelum pembagian India di tahun 1947, Zafarullah Khan merancang Resolusi Pakistan dan disajikan pandangan Liga Muslim batas-batas masa depan Pakistan untuk Sir Cyril Radcliffe, orang yang ditunjuk untuk menentukan batas-batas antara India dan Pakistan.
Sebelum pembagian India di tahun 1947, Zafarullah Khan merancang Resolusi Pakistan dan disajikan pandangan Liga Muslim batas-batas masa depan Pakistan untuk Sir Cyril Radcliffe, orang yang ditunjuk untuk menentukan batas-batas antara India dan Pakistan.
Setelah kemerdekaan Pakistan, Zafarullah Khan menjadi menteri negara baru dari urusan luar negeri dan bertugas merangkap sebagai pemimpin delegasi Pakistan untuk PBB (1947-1954). Dari tahun 1954 sampai tahun 1961, ia menjabat sebagai anggota Mahkamah Internasional di Den Haag. [2] Ia kembali mewakili Pakistan di PBB (1961-1964) dan menjabat sebagai presiden Majelis Umum PBB pada tahun 1962 ke 1963. Kembali ke Mahkamah Internasional pada tahun 1964, ia menjabat sebagai presiden pengadilan 1970-1973. [3] Sumber: http://en.wikipedia.org/wiki/Muhammad_Zafarullah_Khan
Raffi Ahmad Biografi
Anak sulung dari 3 bersaudara pasangan Munawar Ahmad (alm) dan Amy Qanita ini mengawali kariernya sebagai aktor. Hingga saat ini, Raffi telah terlibat di sejumlah sinetron, FTV dan film layar lebar. Selain menjadi aktor, Raffi mengembangkan kariernya menjadi bintang iklan, presenter dan penyanyi.
Berawal dari menjadi pemeran pendukung di sinetron pertamanya, Tunjuk Satu Bintang, Raffi baru melejit dalam Senandung Masa Puber dimana dia menjadi pemeran utama bersama Bunga Citra Lestari. Setelah itu, Raffi terus-menerus muncul di sinetron-sinetron dan FTV remaja bahkan film layar lebar.
Pada akhir 2006, musisi Melly Goeslaw mengadakan casting untuk grup vokal Bukan Bintang Biasa, yang lebih dikenal dengan sebutan BBB. Proyek ini dikhususkan untuk pemain sinetron remaja Indonesia. Dari sekian banyak pesinetron yang audisi, akhirnya terpilihlah Raffi bersama dengan Laudya Chintya Bella , Chelsea Olivia Wijaya, Dimas Beck dan Ayushita. Single pertama mereka, Let's Dance Together diterima baik di pasaran. BBB kemudian membintangi film berjudul Bukan Bintang Biasa The Movie yang disutradarai oleh Lasja Fauzia. BBB kembali dengan single baru berjudul Bukan Bintang Biasa yang sangat digemari remaja. Duet Raffi dengan Ayushita dalam lagu Jangan Bilang Tidak dijadikian single selanjutnya.
Di tahun 2008, karier akting Raffi semakin bersinar. Aktor serba bisa ini tampil di film besutan Rudi Soejarwo Liar dan Asoy Geboy. Dan yang makin melambungkan namanya saat ini adalah program musik Dahsyat yang dibawakannya bersama dua artis multi-talenta Luna Maya (mantan presenter) dan Olga Syahputra. Di penghujung tahun, Raffi bersama BBB meluncurkan single baru berjudul Putus Nyambung dan ternyata mendapatkan respon bagus di pasaran. Ini sekaligus menepis anggapan bahwa BBB hanya grup vokal sesaat.
Di tahun 2009, Raffi yang disebut-sebut sebagai salah satu artis terlaris saat ini berkat program Dahsyat makin memantapkan diri di bidang presenting. Selain Dahsyat, Raffi juga hadir dalam dua program baru Rafi Wkwkwk dan OMG yang kembali memasangkannya dengan Olga Syahputra. Namun Raffi juga tetap eksis di dunia akting. Bermain di beberapa judul FTV, sinetron Buku Harian Baim hingga sitkom OKB juga dijalaninya hingga saat ini. Selain itu Raffi juga kembali dengan single terbaru Johan (Jodoh Di Tangan Tuhan) dimana dia berduet dengan Laudya Chintya Bella. Mereka hadir dengan nama RaBel atau Raffi/Bella.
Selain kariernya yang cemerlang, Raffi tidak lepas dari berita asmaranya dengan rekan sesama artis. Mulai dari Laudya Chintya Bella, Bunga Zainal, Ratna Galih, Tyas Mirasih, dan Velove Vexia. Raffi kini menjadi subjek pembicaraan hangat di media perihal hubungannya dengan penyanyi nostalgia Yuni Shara yang berusia 14 tahun lebih tua darinya. Raffi yang semula enggan berbagi cerita perihal hubungannya dengan Yuni akhirnya go public di beberapa acara talkshow seperti Just Alvin, Online dan Bukan Empat Mata.
Pada tanggal 26 Februari di acara Dahsyatnya Award 2010, Raffi tampil berdua dengan Yuni di medley lagu Johan dan Kucari Jalan Terbaik. Berbagai tawaran untuk memasangkan keduanya dalam satu proyek pun berdatangan. Mulai dari iklan, single duet 50 Tahun Lagi dan film Rumah Tanpa Jendela. Raffi juga mulai menjajal peruntungan di dunia penyutradaraan dengan menggarap sebuah film pendek berjudul Barbie yang dibintangi oleh Yuni. Film berdurasi 10 menit ini akhirnya diganjar penghargaan Best Movie di malam penghargaan LA Lights Indie Movie 2011.
Prestasi Raffi Ahmad
· Dahsyatnya Awards 2009 : Nominator Grup/Duo Terdahsyat {BBB)
Single
- Let's Dance Together (Melly Goeslaw feat. BBB)
- Bukan Bintang Biasa (BBB)
- Jangan Bilang Tidak (Raffi Ahmad dan Ayushita)
- Putus Nyambung (BBB)
- Johan (RaBel)
- 50 Tahun Lagi (Raffi Ahmad dan Yuni Shara)
- Cinta Ini (Raffi Ahmad dan Yuni Shara)
- 1,2,3 (Raffi Ahmad dan Yuni Shara feat. Kevin & Cello)
[sunting] Sinetron
- Tunjuk Satu Bintang
- Senandung Masa Puber
- Aku Ingin Hidup
- Me VS High Heels The Series
- Ada Cinta di Lantai 9
- Asyiknya Pacaran
- Bisikan Dari Atas
- Rebut Matahariku
- Juragan Jengkol
- Olivia
- Romantika Remaja
- Andai Ku Tahu
- Janji Cinta
- Dimas Dan Raka
- Tarzan Cilik
- Baim Anak Sholeh
- Buku Harian Baim
- Koboi Cabe Rawit
- Mendadak Alim
- Titip Rindu
- Bintang Untuk Baim
- Baim Jaim
- Arti Sahabat
[sunting] Sitkom
[sunting] Filmografi
- Ada Hantu di Sekolah (2004)
- Me vs High Heels (2005)
- Panggil Namaku Tiga Kali (2005)
- Bukan Bintang Biasa (2007)
- Love is Cinta (2007)
- 40 Hari Bangkitnya Pocong (2008)
- Liar (2008)
- Asoy Geboy (2008)
- Barbie (sebagai sutradara) (2010)
- Rumah Tanpa Jendela (2011)
- Virgin 3 (2011)
- Get Married 3 - 2011
Iklan
- Ardilles
- Frozz
- C59 T-shirt
- Kit Kat
- Iebe
- Esco
- Suzuki Spin
- XL
- Kopi Ginseng Kukubima
- Suzuki New Swift Facelift
- Pixcom
- Oli Top 1 Action Matic
- Fishqua